LP3H Mathla’ul Anwar Jateng Akselerasi Sertifikasi Halal UMK di Semarang
(PKPH, Semarang)--Gegap Gempita terasa ramai suasana Bazar UMKM dan Gerai Kopimi di Kelurahan Rowosari Tembalang Kota Semarang.
Karena bersamaan dengan beberapa agenda yang di selenggarakan baik oleh kelurahan, LPMK, maupun Komunitas Gerai Kopimi yang dikoordinir oleh Nuru Yakin, S.Pd.
Pelaksanaan Kegiatan Bazar UMKM ini pada Hari Ahad, 23 Oktober 2022 dari pukul 06.00 wib sd selesai.
Dalam kesempatan ini, Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H), Mathla'ul Anwar Jawa Tengah termasuk salah satu peserta stand Bazar yang di undang. Karena ini merupakan bagian dari kesempatan untuk menunjukkan eksistensi dan jatidiri LP3H Mathla'ul dalam akselerasi sertifikasi halal di Kota Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.
LP3H Mathla’ul Anwar adalah satu dari beberapa LP3H yang eksis di Jawa Tengah, berperan aktif dalam memberi pendampingan kepada para pelaku usaha, para UMK khususnya kecil dan mikro. Agar bisa mengurus dan mendapatkan sertifikat atau label halal secara geratis, program 10 Juta Sertifikasi halal dari BPJPH. H. Agus Haryadi, selaku ketua LP3H Mathla'ul Anwar Jawa Tengah, menjelaskan bahwa LP3H Mathla'ul Anwar, telah mempersiapkan para pendamping dan tersebar di seluruh kota dan Kabupaten di Jawa Tengah, yang dilatih pada bulan Maret tahun 2022 di hotel Semarang. Oleh karenanya, saat ini adalah kesempatan para Pendamping untuk mengabdikan diri berdakwah di bidang ekonomi untuk menghalalkan produk makanan dan minuman di Jawa Tengah.
Agus menambahkan bahwa, baru - baru ini juga LP3H Mathla'ul Anwar Jateng di ajak bersama BPJPH Pusat dan Satgas Halal Kemenag Provinsi Jateng Sosialisasi, Koordinasi dan Kurasi Data UMKM bersama stakeholder di Kabupaten Purwodadi, dengan tema: "Knowladge Sharing Layanan Sertifikasi Halal Selfdeclare". Dan Insya Allah dalam waktu dekat insya Allah semoga dapat ditindaklanjuti untuk bisa pendampingan langsung dengan UMKM atau pelaku usaha dengan difasilitasi dinas-dinas terkait.
Dalam kegiatan Bazar kali ini, juga tidak sedikit dari pelaku usaha yang merapat dan tertarik untuk mengurus Sertifikat Halal. Ada Produk es pisang Ijo yang pemiliknya pernah sukses bisnis kuliner di Ibu Kota, produk Kolang kaling dengan berbagai versi olahan dibawah binasn Dinas Perindustrian, bahkan asa Kripik pisang kepok yang ternyata asalnya dari Jawa Timur, dan pernah mengalami kesulitan untuk mengurus sertifikat halal.
Masya Allah, ternyata antusias masyarakat sebenarnya sangat tinggi, terlebih sebagai seorang muslim pasti kita di dalamnya juga kita tanamkan semangat jihad dan Dakwah. Semoga pemerintah senantiasa mendukung dengan selalu menggelar dana untuk Pengurusan Sertifikat Halal geratis khususnya pada Pelaku usaha mikro dan kecil.
(Agus Haryadi)
Tags :
